01984 2200253 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002200080035002000102082001000122084001600132245010000148250001200248264003000260300004400290336002100334337003000355338002300385520127400408650001401682700001901696990001501715INLIS00000000079053320210211093304ta210211 e 0 ind  a978-978-29-2479-4 a0010-0221001282 a613.2 a613.2 MOR j1 aJapanese Women Don't Get Old or Fat :brahasia diet ala jepang /cNaomi Moriyama, William Doyle aedisi 1 aYogyakarta :bAndi,c2011 axiv + 258 halaman :bilustrasi ;c21 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aAku menarik napas panjang. Aku berada di dapur Tokyo ibuku. Aku basah kuyup dalam campuran memabukkan antara aroma tajam, manis, dan kesegaran bumi yang telah kurasakan sejak aku kecil. Aroma dapur bagaikan aroma bumi, laut, dan pegunungan … aromanya seperti aroma kehidupan. Apa yang keluar dari sana bukanlah hidangan sushi ataupun kaiseki. Apa yang keluar dari dapur Tokyo ibuku adalah hidangan keluarga buatan ibu-ibu Jepang. Hidangan yang disajikan oleh puluhan juta ibu-ibu dan para istri di Jepang bagi keluarga mereka setiap hari. Hidangan itu membantu menjelaskan mengapa Jepang, berdasar beberapa kriteria, merupakan bangsa paling sehat di dunia. Perempuan Jepang memiliki tingkat obesitas paling rendah di antara negara-negara maju: 3% (versus 11% untuk perempuan Prancis dan 34% untuk perempuan Amerika). Perempuan Jepang adalah juara dunia untuk umur panjang. Orang Jepang hidup lebih lama dan lebih sehat dibanding bangsa lain di dunia. Orang Jepang makan makanan paling baik dan paling lezat di dunia. Aku mengundang Anda untuk membawa rahasia dapur Tokyo ibuku ke dapur Anda, hari ini juga. Buku ini akan menunjukkan secara tepat pada Anda betapa mudah melakukan hal itu–– dan betapa Anda akan menyukainya! 4aKESEHATAN0 aDoyle, William aP000513/11