01961 2200337 4500001002100000005001500021007000300036020001800039035002000057040001700077041001300094082001700107084002000124100002700144245010700171250003200278264004100310264003500351300002600386336002100412337003000433338002300463505018300486520083200669521001501501650002101516700002801537700003101565810001201596990001501608INLIS00000000083399320220728113841ta a9786025547768 a0010-0722001226 aJKPDJAKbind1 aindharb142[23]a297.13 aKC/297.13 ZAY m1 aZayd, Wasfi 'Asyur Abu00aMetode tafsir Maqasidi /cWasfi 'Asyur Abu Zayd ; penerjemah, Ulya Fikriyati ; penyunting, Dien Cahaya aCetakan pertama, Maret 2021 1aJakarta :bQaf Media Kreativa,c2021 4a© Wasfi 'Asyur Abu Zayd, 2019 a242 halaman ;c21 cm. 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume tJudul asli : Nahwa al Tafsir al Maqasidi li al-Qur'an al-Karim Ru'yah Ta'sisiyyah li Manhaj Jadid fi Tafsir al-Qur'an, Karya wasfi Asyur Abu Zayd terbitan Mofakaroun, Kairo: 2019 aSalah satu aliran paling penting di antara aliran aliran tafsir yang ada dan layak untuk dikaji, dibicarakan, dan ditelusuri asal muasalnya adalah aliran tafsir magasidi. Sebab, Al-Qur'an diturunkan demi tujuan mulia dan target tinggi. Al-Qur'an selalu mendendangkan tentang petunjuk bagi manusia dan memba hagiakannya di dunia dan di akhirat. Dengan demikian, aliran ini (magasidi) harus di utamakan karena ia adalah standar utama yang digu nakan untuk mengukur produk-produk tafsir yang lain. Kita tidak akan dapat memahami Al-Qur'an dengan pemahaman yang benar, membumikannya, menjadikannya ilham dalam keseharian, dan tidak juga dapat menggunakannya sebagai alat jihad menghadapi realitas kontemporer saat ini, kecuali jika kita berinteraksi dengan Al-Qur'an sesuai dengan tujuan yang telah dituliskan Al-Qur'an itu sendiri2 aUmat Islam 4aTafsir Al-Qur'an0 aDien Cahayaepenyunting0 aUlya Fikriyatiepenerjemah aJKPDJAK aD011365/22