Blues untuk marcos / Zaky Yamani Pengarang Zaky Yamani Pengarang Reita Ariyanti Penyunting text ind Blues untuk Marcos berasal dari kumpulan tulisan lepas cerita personal penulis Zaky Yamani, yang merujuk kekagumannya pada sosok seorang akademikus sekaligus gerilyawan revolusi Subcomandante Marcos, pelopor Tentara Pembebasan Nasional Zapatista di Chiapas, Meksiko. Tulisan dan pemikiran yang ditulis Subcomandante Marcos selama memimpin pemberontakan diakui Zaky mempengaruhi kehidupannya. Marcos dikenal sebagai pejuang revolusioner yang gemar membaca. Ia melahirkan peribahasa kata adalah senjata untuk melawan tirani sekaligus membela kepentingan masyarakat adat dan kaum marginal. Bagi Zaky, karakter Marcos memiliki keunikan tersendiri. Sebagai aktivis gerakan perlawanan, Marcos bisa menunjukkan sisi-sisi humor dalam tulisan cerita keseharian seorang gerilyawan, berlainan dengan pemimpin-pemimpin lainnya yang sangat berkobar-kobar dan heroik. Bagi Marcos, yang terpenting adalah membangkitkan perasaaan empati terhadap gerakan revolusi yang dia pimpin. Blues untuk Marcos berasal dari kumpulan tulisan lepas cerita personal penulis Zaky Yamani, yang merujuk kekagumannya pada sosok seorang akademikus sekaligus gerilyawan revolusi Subcomandante Marcos, pelopor Tentara Pembebasan Nasional Zapatista di Chiapas, Meksiko. Tulisan dan pemikiran yang ditulis Subcomandante Marcos selama memimpin pemberontakan diakui Zaky mempengaruhi kehidupannya. Marcos dikenal sebagai pejuang revolusioner yang gemar membaca. Ia melahirkan peribahasa kata adalah senjata untuk melawan tirani sekaligus membela kepentingan masyarakat adat dan kaum marginal. Bagi Zaky, karakter Marcos memiliki keunikan tersendiri. Sebagai aktivis gerakan perlawanan, Marcos bisa menunjukkan sisi-sisi humor dalam tulisan cerita keseharian seorang gerilyawan, berlainan dengan pemimpin-pemimpin lainnya yang sangat berkobar-kobar dan heroik. Bagi Marcos, yang terpenting adalah membangkitkan perasaaan empati terhadap gerakan revolusi yang dia pimpin. Esai Indonesia--