Konstelasi : dan cerita-cerita lain / Farrahnanda Pengarang Farrahnanda Pengarang Muhammad Aswar Pengarang text ind Saya sering merasa manusia dan bintang-bintang di langit kurang lebih sama. Kita, manusia dan bintang-bintang, adalah titik-titik acak dalam semesta yang secara ’imajiner’ saling terhubung. Kamu tidak bisa melihat ada tali betulan yang mengikat antara dirimu dan ayahmu atau pacarmu atau nenekmu atau gurumu atau teman dekatmu, tapi kamu tahu kalian terhubung. Kamu mungkin tidak mengenal seseorang yang tadi pagi berpapasan denganmu di sebuah gang tapi bisa jadi kalian ’terhubung’, melalui rekanmu yang ternyata juga rekannya. Keterhubungan ini selalu terasa menarik, selalu terasa mistis. Cerita-cerita di dalam sini bukan soal ramalan bintang, meski sedikit banyak saya meminjam karakter tokoh-tokoh berdasarkan ’kepribadian zodiak’. Cerita-cerita di dalam sini lebih banyak bercerita tentang manusia secara universal; tentang rasa cemas, tentang cinta mati, tentang mencintai diri sendiri, tentang pencarian jati diri, tentang pertanyaan-pertanyaan yang tak akan terjawab, tentang kemampuan manusia menertawakan hal-hal mengerikan sebagai bentuk coping, karena nyaris tak ada tragedi yang tidak disertai komedi. Cerita-cerita di dalam sini ingin menggelitik tingkat keawasan Pembaca menemukan ’garis imajiner’ yang menghubungkan antara satu tokoh dengan tokoh lain. umum Saya sering merasa manusia dan bintang-bintang di langit kurang lebih sama. Kita, manusia dan bintang-bintang, adalah titik-titik acak dalam semesta yang secara ’imajiner’ saling terhubung. Kamu tidak bisa melihat ada tali betulan yang mengikat antara dirimu dan ayahmu atau pacarmu atau nenekmu atau gurumu atau teman dekatmu, tapi kamu tahu kalian terhubung. Kamu mungkin tidak mengenal seseorang yang tadi pagi berpapasan denganmu di sebuah gang tapi bisa jadi kalian ’terhubung’, melalui rekanmu yang ternyata juga rekannya. Keterhubungan ini selalu terasa menarik, selalu terasa mistis. Cerita-cerita di dalam sini bukan soal ramalan bintang, meski sedikit banyak saya meminjam karakter tokoh-tokoh berdasarkan ’kepribadian zodiak’. Cerita-cerita di dalam sini lebih banyak bercerita tentang manusia secara universal; tentang rasa cemas, tentang cinta mati, tentang mencintai diri sendiri, tentang pencarian jati diri, tentang pertanyaan-pertanyaan yang tak akan terjawab, tentang kemampuan manusia menertawakan hal-hal mengerikan sebagai bentuk coping, karena nyaris tak ada tragedi yang tidak disertai komedi. Cerita-cerita di dalam sini ingin menggelitik tingkat keawasan Pembaca menemukan ’garis imajiner’ yang menghubungkan antara satu tokoh dengan tokoh lain. umum Cerita Pendek URN:ISBN:978602578332