Panduan riset biomolekular oral sains / Endang Winiati Bachtiar Pengarang Endang Winiati Bachtiar Pengarang Boy M Bachtiar Pengarang Turmidzi Fath Penyunting text ind Saliva adalah komponen biologis dalam rongga mulut yang dapat berperan sebagai pelindung, misalnya pada proses terjadinya karies di permukaan gigi. Namun di lain pihak, faktor agen yang berasal dari luar rongga mulut seperti makanan dapat mengubah sifat saliva yang semula bersifat mencegah karies menjadi suatu komponen yang memfasilitasi proses karies. Selain itu, komponen organik maupun anorganik (dalam saliva) berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan keras maupun jaringan lunak dalam rongga mulut. Karena saliva diperkaya dengan berbagai substansi tersebut, maka cairan mulut ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan biologis untuk mendeteksi biomarker yang merefleksikan perubahan fisiologis, baik yang terjadi pada lingkungan oral maupun kondisi sistemik. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam mendeteksi dan mengukur kadar protein saliva, maka tahapan pemeriksaan saliva sebagai sampel cairan rongga mulut perlu dipahami. Proses pengambilan cairan rongga mulut sebagai sampel, sistem transport menuju laboratorium dan pengawetan sampel adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh peneliti. Untuk mempertahankan sifat biologis protein yang terkandung di dalam saliva, maka diperlukan pengondisian temperatur rendah dalam proses pengiriman sampel sampai ke laboratorium. Dalam kondisi tertentu diperlukan penambahan zat pengawet (protease inhibitor) untuk menghambat kerja enzim protease yang terkandung dalam sampel saliva, agar protein pada sampel saliva terhindar dari proses kerusakan oleh enzim protease tersebut. Umum Riset Penelitian Kedokteran URN:ISBN:9786233335010