01785 2200241 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020001800080035002000098082001200118084001800130100002800148245010000176264003100276300004600307336002100353337003000374338002300404520107800427650002301505990001501528INLIS00000000085106820240116033441ta240116 0 ind  a9786020516288 a0010-0124000488 aS/629.1 aS/629.1 CHA t0 aChappy HakimePengarang1 aTol Udara Nusantara :bArtikel Pilihan Marsekal (Purn.) Chappy Hakim di UC News /cChappy Hakim aJakarta :bGrasindo,c2018 a384 Halaman :bilustrasi ;c15 cm x 23 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aJalur perhubungan udara seharusnya dipahami sebagai sebuah sistem yang terpadu. Di dalamnya banyak aspek yang harus dibangun bersamaan, dan (atau) barangkai terbangun dalam sebuah jaring yang menyatu. Salah satu contoh sederhana adalah dalam mengelola maskapai penerbangan yang harus hadir di negeri ini. Idealnya adalah mulai dari sebuah "maskapai pembawa bendera" yang berperan sebgai duta serta kebanggan dan martabat bangsa. *** Marsekal (Purn) Chappy Hakim adalah mantan Kepala Staf Angkatan Udara Republik Indonesia dengan masa jabatan dari tahun 2002 hingga 2005. Beliau merupakan lulusan dari Akabri Udara di Yogyakarta pada tahun 1971 dan beliau memulai mencoba menulis apa saja yang dialaminya sejak memulai operasi penerbangan ketika duduk di kokpit pesawat Dakota dengan pangkat Letnan Dua. Setelah purnawira kegiatan beliau adalah mengajar, memberikan ceramah, dan menjadi pembicara di Lemhanas dan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Salah satu penghargaan dan bintang kehormatan yang diterimanya adalah Bintang Mahaputra dan beberapa rekor MURI. 4aTeknik Penerbangan aU014539/23