01950 2200445 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020001800080035002000098082001200118084001800130100003000148245014200178246004400320250001800364264003200382300003100414336002100445337003000466338002300496505064800519650001001167650004901177650002301226700003101249700002801280700003501308700002101343990001401364990001401378990001401392990001401406990001401420990001401434990001401448990001401462990001401476990001401490INLIS00000000085157620240126033113ta240126 e 0 ind  a9786022151340 a0010-0124000996 a297.642 a297.642 ERA k1 aEraslan, SibelePengarang1 aKhadijah :bketika rahasia mim tersingkap /cSibel Eraslan ; penerjemah, Ahmad Saefudin, Hyunisa Rahmanadia, Erwin Putra ; editor : Koeh aSeri perempuan perempuan penghuni surga aCetakan kedua aDepok :bKaysa Media,c2023 axxvi, 340 halaman ;c21 cm 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aKhadijah terpaku. Bibirnya tak mampu mengucapkan nama itu. Satu kata yang berawalan huruf mim. Kata itu ternyata mengandung makna yang dalam. Yang diibaratkan sebagai kunci, rumus, dan sandi. Khadijah ingin merahasiakannya. Merasahasiakan dambaan hatinya, kekasih yang juga sepupunya. Khadijah tidak sendiri. Seluruh makhluk di jagat raya ini seolah-olah telah menjadi seperti dirinya. Merindu haus akan air segar sang mim. Dan saat Khadijah berucap, mim, ketika dua bibirnya menutup rapat, seakan akan udara yang berada dalam mulutnya telah meniup cinta kedalam hatinya. Cintanya yang teguh kepada seorang lelaki yang kelak menjadi sang nabi. 4aIslam 4aIslam -- Sejarah -- Zaman Nabi Muhammad Saw. 4aWanita dalam islam0 aAhmad SaefudinePenerjemah0 aErwin PutraePenerjemah0 aHyunisa RahmanadiaePenerjemah0 aKoehePenyunting aS03091/24 aS03092/24 aS03093/24 aS03094/24 aS03095/24 aS03096/24 aS03097/24 aS03098/24 aS03099/24 aS03100/24