01458 2200337 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020001800080035002000098082000800118084001400126100003700140245007100177250001000248264003300258300003000291336002100321337003000342338002300372500002400395504002900419520054400448650001400992700003901006990001501045990001501060990001501075990001501090990001501105INLIS00000000085251920240212034755ta240212 e 0 ind  a9786237378860 a0010-0224000590 a150 a150 JUN e1 aCarl G. JungePengaranggpenulis1 aEmpat arketipe /cCarl G. Jung, penerjemah; Aquarina Kharisma Sari aCet.1 aYogyakarta :bIRCiSoD,c2020 a232 halaman ;c14 x 20 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aIndeks hal; 225-229 aBibliografi hal; 217-224 aArketipe merujuk pada imago Dei (citra Tuhan) dalam diri manusia. Dan, “anehnya”, arketipe dapat ditransformasikan dari ketidaksadaran menjadi formula sadar, yaitu dalam bentuk-bentuk ajaran esoteris. Hal ini dapat kita lihat, misalnya, dalam ajaran-ajaran masyarakat tradisional. Ajaran-ajaran ini sesungguhnya adalah ekspresi yang khas untuk menyampaikan isi kolektif yang asalnya dari ketidaksadaran. Selain itu, ekspresi arketip lainnya adalah mite dan dongeng-dongeng kebijaksanaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. 4aPsikologi0 aAquarina Kharisma SariePenerjemah aU001906/24 aU001907/24 aU001908/24 aU001909/24 aU001910/24