Abdullah ahmed an-Na'im: Espitemologi hukum islam DAHLAN, Moh text Yogyakarta Pustaka pelajar 2009 ind Gerakan pembaruan hukum Islam dapat dibagi menadi dua kelompok; Pertama, sekelompok orang (legal theorist) yang berpendapat bahwa untuk membenahi ketertinggalan hukum Islam dan untuk menyesuaikan dengan keadaan aktual harus membuka pintu itjihad secara bebas tanpa terikat dengan aturan yang telah dikenal dikalangan para mujtahid tradisional. Kelompok ini terus menghendaki perubahan total, dan tidak peduli apakah teks itu adalah Al-Quran ataupun sunnah. Kedua, sekelompok ahli hukum Islam yang menempatkan teks Al-Qur’an dan sunnah sebagai pijakan utama dalam menentukan segala aktivitas kehidupannya. Ketentuan-ketentuan teks Al-Qur’an dan sunnah yang jelas dan rinci, dan kitab-kitab karya para ahli hukum Islam tradisional diterima tanpa interpretasi ulang. Buku ini menandaskan perlunya epistemology kontemporer sebagai lanjutan dari cara berpikir ala An-Na’im. HUKUM ISLAM URN:ISBN:979-602-8479-41-7