Muhammad SAW dan Karl Marx tentang masyarakat tanpa kelas ANAM, Munir Che GHAZALI, Hatim text Yogyakarta Pustaka Pelajar 2008 Cetakan I ind IND xx, 289 hlm. ; 21 cm Muhammad saw dan Karl Marx, keduanya adalah Nabi bagi para pengikutnya masing-masing, keduanya mempunyai mimpi dan cita-cita besar akan terwujudnya masyarakat tanpa penghisapan dan eksploitasi dengan teori dan langkah yang mereka lakukan masing-masing. meskipun kemudian sejarah menguji dan mencatat kenabian mereka, serta mana sesungguhnya seorang Nabi yang mampu menuntun umatnya dalam menyusuri terjalnya kehidupan ini. Keduanya hadir ditengah krisis peradaban dunia yang akut. Ia ibarat oase yang hadir di tengah kegersangan spirit untuk melakukan perubahan. jika saja kedua tokoh ini tidak terlahirkan ke muka bumi, nasib dunia tidaklah seperti ini. ia telah membawa perubahan yang cukup berarti. Di Indonesia, kehadiran tokoh ini sungguh terasa dalam setiap detak jantung bangsa. revolusi sosial yang dipelopori oleh Muhammad saw sangat inspiring untuk terus dilanjutkan di masa-masa mendatang. DEWASA Munir Che Anam ; ed. Hatim Ghazali indeks, 277-286 halaman, 244-276 ISLAM - PERBANDINGAN MAZHAB ; ISLAM DAN PERUBAHAN SOSIAL 297.8 297.8 ANA m BPAD DKI 978-602-8055-39-0 JKPUDKI 220524 20220524122626 JAKPU/11110000001288 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)