01958 2200301 4500001002100000005001700021008004100038020001800079035002400097040001200121041000800133082001100141090001700152100003300169245007800202250001000280260003300290300001700323520113400340650001601474659001401490700002001504852001301524990007301537990001601610990001501626990001501641JAKPU/1111000000073720111110202554.0 ind  a979-963-745-7 0010/111100000000737 aJKPUDKI aIND a297.13 a297.13 NIZ n aNIZAR, Imam Ahmad Ibnu Nizar aNabi Sulaiman dan burung HudhudcImam Ahmad Ibnu Nizar; ed. A.S. Sudjatna aCet 1 aYogyakartabDIVA Pressc2009 a350 hlmc20m aAku ingin menjamu Baginda barang sehari saja, kata Hudhud kepada Nabi Sulaiman. Adakah hidanganmu itu engkau khususkan utk diriku atau beserta para prajuritku? tanya Nabi Sulaiman. Dengan bangga Hudhud mengatakan bahkan Baginda beserta seluruh prajurit & rakyat Baginda baik yg terdiri dari bangsa jin manusia atau pun binatang lain selain diriku. Setelah dirasakan siap prajurit Nabi Sulaiman beserta rakyat pun bergerak menuju arah yg ditunjukkan Hudhud yg menuju ke tepi lautan. Setelah rombongan ini berada di dekat laut segera saja Hudhud menyambar seekor belalang dgn paruh kemudian mencekik hingga mata belalang tersebut melotot & kemudian mati. Lalu dilemparkan belalang tersebut ke laut. Setelah itu Hudhud berkata, wahai Nabi Allah hendaklah Baginda segera menyantap hidangan yg telah aku sediakan berupa daging. Dan barang siapa tak kebagian ia bisa menyantap kuahnya. Nabi Sulaiman tersenyum malu atas “teguran” Hudhud. Inilah satu di antara untaian kisah-kisah Islami pembangkit keshalihan & kecerdasan spiritual & emosional yg sangat cocok dibaca sebagai teladan anak-anak kita. Nabi Sulaiman dan Burung Hudhud. aAGAMA ISLAM aPembelian aSUDJATNA, A. S. aBPAD DKI a32933/11, 32934/11, 32935/11, 32936/11, 32937/11, 32938/11, 32939/11 aT0027998/10 aU032938/11 aU032939/11