01951 2200337 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002500095040001200120041000800132082001800140084001600158084002000174090001900194100001700213245006400230250001100294260002900305300003200334520103500366521001101401650005701412852001201469990001501481990001501496990001501511990005501526990001601581990001601597JAKPU/1111000000174520230313031559211029 0 ind  a979-414-006-6 a0010/111100000001745 aJKPDJAK0 aIND 2[23]a616.025 a362.1 RAB a aR/616.025 RAB a aR616.025 RAB a1 aRAB, Tabrani1 aAgenda gawat darurat (critical care); jilid 2 / Tabrani Rab acet. 2 aBandung :bAlumni,c2008 a2 jilid. :bilus. ;c21 cm. aDalam jilid 1 telah dibincangkan mengenai pasien kritis dan ICU. Dalam jilid selanjutnya dibincangkan mengenai pengatasan kritis pada berbagai organ dan pengatasan kritis pada humoral maupun pengatasan kritis pada penderita-penderita akibat perubahan fisiologis. Dalam buku Agenda Gawat Darurat jilid 2 ini dibicarakan pengatasan kritis pada berbagai organ antara lain pengatasan kritis pada jantung, pengatasan kritis pada sirkulasi, pengatasan kritis pada kegawatan respirasi, pengtasan kritis pada kegawatan saluran pencernaan, pengtasan kritis pada kegawatan traktus urinarius, pengtasan kritis pada kegawatan system saraf, pengtasan kritis pada kegawatan endokrin, pengtasan kritis pada kegawatan integumenter, dan pengtasan kritis pada kegawatan multi organ (MOSF). Dalam jilid 2 ini diuraikan keadaan kritis dan pengatasan kritis pada berbagai organ walaupun batasan kritis satu organ dan pengaruh kritis dari satu organ terhadap organ lainnya tidak dapat dinyatakan secara definitif dan tidak seluruhnya dapat diterangkan.1 aDewasa 4aILMU PENGETAHUAN KEDOKTERAN; PERAWATAN GAWAT DARURAT aJKPDJAK aD037781/11 aD037782/11 aD037783/11 aD37779/11, 37780/11, 37781/11, 37782/11, 37783/11, aS0006325/11 aS0006326/11