02102 2200385 4500001002100000005001500021008004100036020002200077035002500099040001200124041000800136082000800144084001400152084001400166090001400180100001800194245009900212260003900311300002300350504001700373520087500390521000901265600001801274650002001292700002601312852001301338990001501351990005001366990005001416990005001466990005001516990005001566990005001616990005001666JAKPU/1011000000041120210421084719210421 0 ind  a978-979-25-4798-6 a0010/101100000000405 aJKPUDKI0 aIND a144 a144 ARI r a901 ARI r a144 ARI r1 aARIF, Syaiful1 aRefilosofi kebudayaan : pergeseran pasca struktural /cSyaiful Arif ; ed. Rose Kusumaningratri aYogyakarta :bAr-Ruzz Media,c2010 a359 hlm. ;c20 cm. ahlm. 345-353 aMemperbincangkan kebudayaan sebagai konsep selalu menarik perhatian dan mengundang perdebatan. Dari situ muncullah ratusan penjelasan yang mendefinisikan arti kebudayaan. Imbasnya, sering terjadi kerancuan, pendistorsian, atau pereduksian tentang apa itu yang dinamakan dan dimaknai sebagai kebudayaan. Pada tataran praktis pun kebudayaan menjadi bias nilai karena begitu banyak kepentingan, konsep, ideologi, penafsiran, dan lainnya yang bertarung di dalamnya. Yakni terdapat refilosofi kebudayaan yang merupakan konsep atau gejala perkembangan kebudayaan yang terjadi. Refilosofi kebudayaan dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan kebudayaan pada pijak awalnya, yaitu filsafat. Gerak ini bukan seperti kemajuan modernisasi yang hendak memodernkan kehidupan, melainkan sebagai bentuk refleksi untuk menempatkan kembali kebudayaan sebagai usaha memanusiakan manusia. aUmum14aARIF, Syaiful 4aFILSAFAT BUDAYA aKUSUMANINGRATRI, Rose aBPAD DKI aB002954/11 aD20047/11, 20048/11, 20049/11, 20052/11 4 eks aD20047/11, 20048/11, 20049/11, 20052/11 4 eks aD20047/11, 20048/11, 20049/11, 20052/11 4 eks aD20047/11, 20048/11, 20049/11, 20052/11 4 eks aD20047/11, 20048/11, 20049/11, 20052/11 4 eks aD20047/11, 20048/11, 20049/11, 20052/11 4 eks aD20047/11, 20048/11, 20049/11, 20052/11 4 eks