Sejarah kebudayaan Indonesia bahasa, sastra, dan aksara PAENI, Mukhlis text Jakarta Rajawali pers 2009 Edisi Pertama ind xvi, 342 Halaman ; 23 cm Buku ini memulai dengan tinjauan kebahasaan secara umum, antara lain adanya kemungkinan perbedaan pendapat para ahli mengenai dua sistem kebahasaan: apakah merupakan dua bahasa terpisah ataukah merupakan varian satu sama lain. Dibahas pula tentang jumlah penutur yang tergolong banyak di antara bahasa-bahasa di dunia, sementara terdapat pula ancaman kepunahan bagi bahasa-bahasa lain yang cenderung menyusut penuturnya, antara lain disebabkan oleh penjajahan, kawin campur, emigrasi, dan lain-lain. Suatu jenis bahasa yang tak disebut di sini adalah apa yang disebut “bahasa langit” dari para bissu di Sulawesi Selatan, yang memang tak dapat dipelajari oleh orang-orang di luar para bissu. Adapun bab mengenai sastra memilah antara sastra tradisional dan sastra modern. Sastra tradisional tertulis dilihat pada beberapa lingkup budaya, yaitu: Melayu, Sunda, Bali, Jawa, dan Sulawesi Selatan. Umum Harimurti Kridalaksana, Multamia Lauder, Prudentia MPPS, Nurhayati Rahman, Dewaki Kramadibrata,Singgih Wibisono, I Made Supartha, M. Yoesoef, Munawar Holil, Sutamat Arybowo ; Editor, Achdiati Ikram KESUSASTRAAN - INDONESIA 810 R 400 SEJ s R/810 HAR s BPAD DKI 9789797692728 JKPUDKI 210511 20230324100246 JAKPU/12110000000137 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)