01439 2200265 4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103041000800115082000800123090001200131100001900143245007900162250001100241260003600252300002700288520071800315650001001033659001401043852001301057990007301070990001501143990001501158JAKPU/1111000000038320111107112300.0 ind  0010/111100000000383 aJKPUDKI aIND a899 aF MUS a aMUSBIKIN, Imam aAlibaba di sarang penyamunbKisah-kisah teladan buat anakkucImam Musbikin aCet. 2 aYogyakartabMitra Pustakac2011 axxix, 401 hlm.c22 cm. aAnda mungkin akan haru, bangga dan bahagia tatkala anak Anda yang masih duduk di sekolah dasar selalu memperoleh rangking terbaik di sekolahnya. Tapi Anda akan menjadi bingung tatkala ditanya: Mengapa anak Anda yang usianya sudah belasan tahun itu, sangat cengeng, penakut dan gagal menjalin komunikasi bersama teman-temannya? Hal inilah menjadi bukti bahwa ternyata penilaian rangking di hampir semua sekolah, hanyalah semata berdasarkan pada penilaian IQ (Intelligence Quotient) dan keberuntungan siswa dalam penguasaan mata pelajaran kognitif. Padahal tingginya IQ yang dimiliki seorang anak tidak ototmatis membuatnya mampu mandiri, sukses dalam pergaulan atau bahkan tetap saja kesulitan dalam kehidupan ini. aFIKSI aPembelian aBPAD DKI a31897/11, 31898/11, 31899/11, 31900/11, 31901/11, 31902/11, 31903/11 aU031898/11 aU031900/11