Menggugat pendidikan fundamentalis, konservatif, liberalis, anarkis Paulo Freire text Yogyakarta Pustaka belajar 2009 Cet. 7 ind IND lxviii, 562 hlm. : tidak ada ilustrasi ; 24 cm. Pendidikan sejak semula beriringan dengan kepercayaan. Kepercayaan terhadap sifat-sifat hakiki kemanusiaan sendiri, dan kepercayaan terhadap ada atau tidak adanya rohaniah yang lebih besar dibanding kekuatan manusia, yang memayungi jagat seisinya. Tiap kepercayaan bersifat lokal dan pewarisannya pada anak cucu merupakan intisari pendidikan. Para pendeta dan pujangga Mesir kuno, Persia, Sumeria, Ibrani, dan sebagainya, menuliskan ajaran semacam ini sejak lima ribu tahun sebelum Masehi; kebenaran merupakan suatu tujuan besar yang dicanangkan oleh nenek moyang tiap bangsa dan menjadi cita-cita tiap filosofi seterusnya. Namun biasanya hanya sepersekian dari seluruh jumlah penduduk yang punya kesempatan belajar mencari kebenaran andaipun pendidikan tak dijadikan kemewahan khas kaum ningrat dan golongan agamawan, rakyat jelata sudah kewalahan mempertahankan padunya jiwa dengan raga dari hari ke hari hingga tak sempat berbuat apa-apa lagi. Dewasa Paulo Freire, Ivan Illich, dan Erich Fromm dkk ; alih bahasa : Omi Intan Naomi SOSIOLOGI PENDIDIKAN 370.1 370 MEN m 370.1 MEN m BPAD DKI 979-9075-40-8 JKPUDKI 210728 20210728094526 JAKPU/12110000000345 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)