01781 2200409 4500001002100000005001500021008004100036020002200077035002500099040001200124041000800136082001000144084001600154084001400170090001700184100002700201245009800228250002000326260004100346300002900387520067900416521001101095650002601106659001401132700001601146852001301162990005501175990001601230990001601246990001601262990001601278990001601294990001601310990001501326990001501341990001501356JAKPU/1111000000049020201222020745201222 0 ind  a978-602-8764-62-9 a0010/111100000000490 aJKPUDKI aIND a808.8 a808.8 DEW w a810 DEW w a808.8bDEW w1 aDEWOJATI, Cahyaningrum1 aWacana hedonisme :bdalam sastra populer Indonesia/ Cahyaningrum Dewojati ; Peny. Sugihartuti aCetakan pertama aYogyakarta :bPustaka Pelajar,c2010 axiii, 139 hlm. ;c22 cm. aMainstream sastra pop, khususnya jenis teen-lit dan chick-lit, kini telah memasuki fase industrialisasi dan kapitalisme yang luar biasa. Jenis sastra seperti ini hadir sebagai bagian dari gaya hidup dan konsumerisme masyarakat urban yang diciptakan oleh kapitalisme. Ia hadir bersama dengan kebiasaan shopping, "hang out" di mal, chatting atau facebook-an yang telah menjadi gaya hidup remaja di perkotaan. Sebagai bagian dari konsumerisme dan kapitalisme, sastra pop ini tentu saja bersifat massa, atau paling tidak diniatkan demikian. Sebagai ilustrasi, ada sebuah karya teen-lit yang terjual hingga 40.000 eksemplar, suatu pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. aDewasa 4aKESUSASTRAAN KUMPULAN aPembelian1 aSUGIHASTUTI aBPAD DKI aD28850/11, 28851/11, 28852/11, 28853/11, 28854/11, aS0005259/12 aS0005260/12 aS0005261/12 aS0005262/12 aS0005263/12 aS0005264/12 aU028850/11 aU028851/11 aU028852/11