01539 2200385 4500001002100000005001500021008004100036020002200077035002500099040001200124041000800136082001100144084001700155090001700172100001900189245008700208250001100295260003300306300003400339520056400373521001100937650001100948659001400959700002000973700002500993850001301018990001501031990001501046990001501061990001501076990001401091990001601105990001601121990001601137JAKPU-1113900000159320210329045056210329 e 0 ind  a978-602-8864-60-2 a0010-111390000001593 aJKPDJAK0 aIND a792.23 a792.23 SOL c a792.23 SOL c1 aSOLIHUN, Soleh1 aCeloteh Soleh /cSoleh Solihun, penyunting Ardelia Karisa, dan Dila Maretihaq Sari aCet. 3 aYogyakarta :bB First,c2012 axiii, 269. :bilus. ;c21 cm. aPerawakannya tinggi dengan tubuh yang tak terlalu besar. Dibilang gondrong, tapi rambutnya hanya lebih panjang beberapa senti dari daun telinganya. Kacamata tak menolongnya untuk diakui sebagai pria berwibawa, kata yang belakangan ini sering ia sebut untuk mendeskripsikan dirinya. Dagunya dipenuhi brewok yang dibiarkan tumbuh meranggas. Bisa jadi karena mengikuti seorang Nabi, atau memang ia malas bercukur. Di hampir setiap kesempatan di tengah publik, Soleh Solihun tak pernah menanggalkan jaket kulitnya, seperti ulama tak pernah menanggalkan sorbannya. aDEWASA 4aKOMEDI aPembelian1 aKARISA, Ardelia1 aSARI, Dila MAretihaq aBPAD DKI aD097352/13 aD097353/13 aD097354/13 aD097355/13 aD97351/13 aS0002171/14 aS0002172/14 aS0005308/12