02167 2200409 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002500095040001200120041001300132082000800145084001400153090001200167100002100179245010300200250002300303260004500326300002300371500004300394520108000437521001101517650002101528700003001549850001301579990001501592990001501607990001501622990001501637990001501652990001501667990001501682990001501697990001501712990001501727990001501742JAKPU-1113900000196120230131102603230131 e 1 ind  a9789792285130 a0010-111390000001961 aJKPDJAK1 aINDhENG a823 a823 CHR p aF CHR p1 aChristie, Agatha1 aPria bersetelan cokelat = The man in the brown suit /cAgatha Christie ; Penerjemah ; Suwarni A.S. aCetakan Kesembilan aJakarta :bGramedia Pustaka Utama,c2017 a402 hlm. ;c18 cm. aJudul asli : The man in the brown suit aHarry marah sekali, itu satu-satunya hal di mana kami tak sepakat. Bagi dia, Sir Eustace adalah orang yang telah mencoba membunuhku, dan yang dianggapnya bertanggung jawab atas kematian sahabatnya. Aku masih belum mengerti mengapa Sir Eustace mencoba membunuhku. Rasanya tak masuk akal, karena aku yakin bahwa dia selalu punya perasaan yang benar-benar tulus terhadapku. Lalu mengapa sampai dua kali dia berusaha menghabisi nyawaku? kata Harry, 'karena dia penjahat yang terkutuk', dan tak mau mendengar pertimbangan lain. Suzanne punya pertimbangan yang lebih baik. Aku membicarakannya dengan dia, dan dia menyebutnya sebagai 'kompleks rasa takut'. Suzanne suka mendasarkan pembicaraannya pada analisa psikis. Dijelaskannya bahwa sepanjang hidupnya Sir Eustace selalu mendambakan rasa aman dan nyaman. Dia punya rasa ingin melindungi diri sendiri yang sangat kuat. Dia membunuh Nadina juga karena alasan itu. Perbuatan-perbuatannya terhadapku tidak berdasarkan perasaannya terhadapaku, tapi merupakan akibat dari rasa takutnya yang hebat, karena merasa keamanannya terancam.1 aDEWASA 4aFiksi Terjemahan0 aPenerjemah ; Suwarni A.S. aBPAD DKI aD102506/13 aD102507/13 aD102508/13 aD102509/13 aD102510/13 aD132749/18 aD132750/18 aD132751/18 aD132752/18 aD132754/18 aD132755/18