01956 2200517 4500001002100000005001500021008004100036020002200077035002500099040001200124041000800136082000800144084001400152090001400166100001900180245010300199250001100302260003400313300003700347504003000384520065600414521001101070650002301081710002101104850001301125990001501138990001501153990001501168990001501183990001501198990001501213990001501228990001501243990001501258990001501273990001501288990001501303990001501318990001501333990001501348990001501363990001501378990001501393990001501408990001501423JAKPU-1113900000293020201104095659201104 0  a978-979-538-404-5 a0010-111390000002930 aJKPDJAK0 aIND a401 a401 SAN s a401 SAN s1 aSANTOSO, Anang1 aStudi bahasa kritis :bmenguak bahasa membongkar kuasa /cAnang Santoso ; editor, Team Mandar Maju aCet. 1 aBandung :bMandar Maju,c2012 axvi, 247 hlm. :bilus. ;c21 cm. aBibliografi: hlm. 233-238 aBahasa menunjukan kasta, dari penggunaan bahasa seseorang kita dapat menilai apaka dia penguasa, masyarakat biasa atau kelas menangah. Untuk memahami hipperealitas penggunaan bahasa tersebut dibutuhkan studi bahasa kritis, yang memandang bahwa setiap pilihan bahasa mengandung agenda tersembunyi. Analis bahasa kritis akan selalu menatap dengan curiga, kritis, tidak begitu percaya kepada setiap penggunaan bahasa, terutama penggunaan bahasa untuk kepentingan publik. Dengan demikian, studi bahasa kritis hakikatnya studi bahasa yang dikembangkan untuk tujuan pemberdayaan. Studi bahasa kritis amat peduli dengan kelompok yang kalah dan terpinggrikan.1 aDEWASA 4aBAHASA -- Filsafat2 aTEAM MANDAR MAJU aBPAD DKI aD104896/13 aD104899/13 aD104899/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13 aD104900/13