Kartun Benny & Mice : Jakarta luar dalem / Benny Rachmadi Misrad, Muh. text Jakarta : Nalar, ;, 2009 ; 2010 ind Apakah yang istimewa pada kartun Benny & Mice-kartun yang muncul setiap hari Minggu di Harian Kompas itu? Dengan dua tokoh utamanya, dua lelaki bertampang rakyat kebanyakan, usia kelihatannya di atas 30-an tahun, atau mungkin 40-an tahun, kalau dilihat satu tokohnya berkacamata yang dari bentuknya bisa ditengarai jangan-jang- an kacamata plus? Dua tokoh, yang selalu digambarkan berada pada posisi dimana mereka salah tempat, misplaced, lalu hanya bisa berkomentar asal-asalan, mentertawakan lingkungan dan diri sendiri? Ketika pertanyaan "apa yang istimewa" pada Benny & Mice ditarik sampai ke beberapa pertanyaan lanjutan seperti di atas, segera bisa dijawab: sebagai kartun Benny & Mice menyimpan kekuatan untuk bertahan hidup dalam mekanisme penerbitan rutin sebuah surat kabar, menemani pembacanya setiap hari Minggu. Yang pertama, dari segi penokohan, dua lelaki bertampang super biasa dengan usia seperti diperkirakan di atas, sanggup mewakili satu kelom- pok dengan kelas sosial dan strata kearifan khusus dalam masyarakat. Yakni, manusia kelas bawah dalam usia produktif yang sampai produktivitasnya hendak surut, tetap termarginalisasi oleh kemiskinan kota besar. Berapa ratus ribu arau berapa juta penduduk Jakarta atau kota-kota besar lain di Indonesia dalam posisi seperti itu? Kedua, ketika manusia seperti itu terperangkap dalam kota besar yang terus berkembang menuju arah yang ingin disebut "modern", apalagi yang terjadi, kalau bukan suatu kondisi misplaced, salah tempat, oddity, aneh? DEWASA HUMOR URN:ISBN:9789792690088