Banyumas Sejarah, budaya, bahasa, dan watak
HERUSATOTO, H. Budiono
ARIFIN, Ahmala
text
Yogyakarta LKIS
2008
ind
"Adoh ratu cedhek watu" - jauh dari raja, dekat dengan batu. Istilah ini sangat cocok untuk menggambarkan eksistensi wong Banyumasan.. Secara budaya, wong mBanyumasan, identik dengan dialek 'Ngapak'-nya, tidak dapat dikatakan tidak bisa berbahasa Krama (bahasa Jawa Kawi). Bahkan, jika menilik pada sejarah bahasa Jawa, asal-usul bahasa Krama mula-mula berkembang justru di kalangan (seniman) dalang Banyumasan. Secara politik, tidak pernah ada yang berkeraton di wilayah Banyumas. Tetapi, peran dan andil elit Banyumas dalam sejarah perjuangan Tanah Jawa sangat besar. Suatu fakta sejarah yang belum terungkap didalam historiografi konvensional (seperti babad dan situs resmi), tetapi disajikan dengan ciamik dalam buku ini.
BANYUMAS - ADAT ISTIADAT
URN:ISBN:979-1283-59-1