Bergaya di kota konflik mencari akar konflik Ambon melalui gaya hidup anak muda KADIR, Hatib Abdul QUDSY, Saifuddin Zuhri text Yogyakarta Pustaka Pelajar 2009 ind IND xxxiv, 566 hlm. ilus. 21 cm. Gaya dan gengsi tubuh anak-anak muda Ambon baik yang berada di perantauan maupun yang masih tinggal di kota Ambon telah membuat penulis buku, Hatib Abdul Kadir, tertarik untuk mengamati lebih mendalam. Oleh karena itu, ia pun meneliti lebih dalam bagaimana pola gaya dan gengsi dipraktikkan dalam interaksi antar anak muda dalam kota Ambon. Fokus penelitian ini pun ditekankan pada tiga hal.: *Pertama*, melakukan analisis dengan menarik benang merah kesejarahan gaya dan gengsi tubuh selama masa kolonial Belanda di kota Ambon. *Kedua*, respon Outsider terhadap gaya dan tubuh anak muda dari daerah lain. *Ketiga*, mengamati pada tiga titik konsentrasi keramaian anak muda di tiga ruang publik, yakni di Ambon Plaza, Jalan Pattimura dan Lapangan Merdeka. Buku ini berangkat dari kegusaran penulis dalam melihat gaya dan gengsi tubuh demikian diutamakan dalam kehidupan sehari – hari anak muda Ambon, baik yang berada di perantauan maupun yang masih tinggal di Ambon. Oleh karena itu, tulisan ini mengeksplorasi bagaimana pola gaya dan gengsi dipraktikan dalam interaksi antar anak muda dalam interaksi antar muda. Dewasa Hatib Abdul Kadir ; ed. Saifuddin Zuhri Qudsy Hlm. 544 - 562 KONFLIK AMBON 303.659826 BPAD DKI 978-602-8300-24-7 JKPUDKI 20111204113732.0 JAKPU/12110000000282 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)