Dicintai Jo / Alberthiene Endah text Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2012 Tangannya yang kokoh diselimuti kulit halus, menggapai lengan saya dengan sentuhan aneh. "Ini lembaran press release punya kamu," katanya simpatik, sambil menyerahkan lembar kertas tak penting itu. Yang membuat saya diam beberapa detik adalah pandangan tajamnya. Yang tak pergi-pergi dari bola mata saya. Ia juga tidak menjauh, sehingga saya bisa menangkap seluruh gambaran tubuhnya. Termasuk dua gundukan didadanya. Astaga. dia perempuan!. "Nama saya Jo..." suaranya bariton. Kemudian hari-hari saya bergulir, mengantarkan "astaga" demi "astaga" lainnya. REMAJA FIKSI URN:ISBN:978-979-228-084-5