01827 2200373 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002200080035002000102040001200122041000800134082001400142084001400156090001400170100001800184245011900202250001100321260003300332300003600365520087100401521001101272650001601283700002401299700001601323700001701339850001201356990001401368990001401382990001401396990001401410990001401424990001501438INLIS00000000077590520190627095446ta190627 e 0 ind  a978-602-291-466-2 a0010-0619000143 aJKPDJAK0 aIND142[23]a158 a158 TIM b a158 TIM b aTim Kick Andy1 aBahagia :bBerbagi dalam Keberagaman /cTim Kick Andy, Eka Saputra ; Penyunting: Ikhdah Henny, Baiq Nadia Yunarthi aCet. 1 aYogyakarta :bBentang,c2018 ax, 166 hlm. :bilus. ;c20,5 cm3 aTak perlulah keliling dunia untuk menemukan kebahagiaan sejati. Namun terkadang, kita perlu pergi jauh untuk menyadari betapa bahagia itu ternyata berada di tempat yang telah ditinggalkan. Kedelapan pahlawan pilihan Kick Andy ini telah membuktikannya. Aang Permana memilih meninggalkan kariernya di perusahaan migas sekaligus melepas beasiswa ke Amerika, demi memberdayakan nelayan setempat dalam usaha budi daya ikan di Waduk Cirata, Purwakarta. Ada pula Alex Waisimon, yang 30 tahun bertualang di berbagai benua, lalu kembali untuk merintis pelestarian burung cenderawasih dan hutan di tanah kelahirannya, Papua. Hingga ada Aznan Lelo, yang mengabaikan cap ekstremis yang dialamatkan kepadanya, memilih untuk konsisten pada idealismenya—sebagai dokter tanpa plang, tarif, dan utang—yang berpihak kepada masyarakat dari semua kalangan, suku, dan agama di Medan.1 aDEWASA 4aKEBAHAGIAAN0 aBaiq Nadia Yunarthi0 aEka Saputra0 aIkhdah Henny aJKPDJAK a138374/18 a138375/18 a138376/18 a138377/18 a138378/18 aD138375/18