| Jenis Bahan | Monograf |
| Judul | Bumi yang tak dapat dihuni : kisah tentang masa depan / David Wallace-Wells ; alih bahasa, Zia Anshor |
| Judul Asli | The Uninhabitable Earth : Life After Warming |
| Pengarang | Wallace-Wells, David (Pengarang) (Pengarang) (Wallace-Wells, David) Zia Anshor (alih bahasa) |
| EDISI | Cetakan pertama ; Cetakan keenam |
| Penerbitan | Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2019 © 2019 by David Wallace-Wells |
| Deskripsi Fisik | 330 halaman ;23 cm |
| Konten | teks |
| Media | tanpa perantara |
| Penyimpan Media | volume |
| ISBN | 9786020632346 |
| Subjek | Pemanasan Global Bumi |
| Abstrak | ”Jika Anda hanya membaca satu buku nonfiksi tahun ini, seharusnya yang ini... buku ini memaksa Anda menghadapi hal paling penting dibanding lainnya.” David Sexton, Evening Standard.Parah. Lebih parah daripada yang Anda kira.Tak benar kalau dibilang perubahan iklim terjadi dengan lambat, apalagi kalau dibilang tak terjadi. Dan jika kekhawatiran Anda mengenai perubahan iklim sebatas efeknya menaikkan permukaan laut, itu belum apa-apa, baru secuil dari segala kemungkinan musibah yang disebabkannya, yang bisa terjadi bahkan dalam masa hidup seorang remaja sekarang.Selama beberapa puluh tahun belakangan, istilah “Antroposen” telah memasuki imajinasi populer—nama untuk era geologis yang kita alami, didefinisikan dengan campur tangan manusia terhadap planet ini. Namun meski Anda mungkin sadar bahwa kita telah merusak alam, dan jelas kita sudah melakukannya, siapa tahu kita justru baru memprovokasi alam, ketika dalam ketidaktahuan (awalnya) lalu ketidakpedulian (sekarang) kita membuat sistem iklim yang akan memerangi kita selama berabad-abad, barangkali sampai kita musnah. Sistem itu akan mengubah kita, merombak semua aspek cara hidup kita—planet ini bukan lagi menopang impian kemakmuran, melainkan mimpi buruk yang nyata.“Buku yang mencekam, menakutkan, dan menohok ini barangkali adalah penjelasan terluas sejauh ini mengenai bagaimana perubahan iklim akan mengubah segala segi kehidupan kita, mulai dari di mana kita hidup, apa yang kita makan, sampai cerita yang kita sampaikan. Bacaan wajib untuk dunia kita yang makin asing dan tak terduga.” Amitav Ghosh, penulis Flood of Fire. |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Dewasa |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00005292120 | KC/300 WAL b | Baca di tempat | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi KCKR | Tersedia |
| 00006008268 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| 00006008272 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Dipinjam |
| 00006008277 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| 00006008282 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| 00006008287 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| 00005787078 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| 00005787068 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| 00005787063 | 363.73874 WAL b | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000781033 | ||
| 005 | 20230301073724 | ||
| 006 | a####e############ | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 230301################e##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 9786020632346 |
| 035 | # | # | $a 0010-0320000134 |
| 040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$e rda |
| 041 | 1 | # | $a ind$h ing |
| 082 | 1 | 4 | $a 363.73874$2 [23] |
| 084 | # | # | $a 363.73874 WAL b |
| 084 | # | # | $a KC/300 WAL b |
| 100 | 1 | # | $a Wallace-Wells, David$e Pengarang$e Wallace-Wells, David$e Pengarang |
| 245 | 1 | 0 | $a Bumi yang tak dapat dihuni : $b kisah tentang masa depan /$c David Wallace-Wells ; alih bahasa, Zia Anshor |
| 250 | # | # | $a Cetakan pertama ; Cetakan keenam |
| 264 | # | 0 | $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2019 |
| 264 | # | 4 | $a © 2019 by David Wallace-Wells |
| 300 | # | # | $a 330 halaman ; $c 23 cm |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
| 520 | 3 | # | $a ”Jika Anda hanya membaca satu buku nonfiksi tahun ini, seharusnya yang ini... buku ini memaksa Anda menghadapi hal paling penting dibanding lainnya.” David Sexton, Evening Standard.Parah. Lebih parah daripada yang Anda kira.Tak benar kalau dibilang perubahan iklim terjadi dengan lambat, apalagi kalau dibilang tak terjadi. Dan jika kekhawatiran Anda mengenai perubahan iklim sebatas efeknya menaikkan permukaan laut, itu belum apa-apa, baru secuil dari segala kemungkinan musibah yang disebabkannya, yang bisa terjadi bahkan dalam masa hidup seorang remaja sekarang.Selama beberapa puluh tahun belakangan, istilah “Antroposen” telah memasuki imajinasi populer—nama untuk era geologis yang kita alami, didefinisikan dengan campur tangan manusia terhadap planet ini. Namun meski Anda mungkin sadar bahwa kita telah merusak alam, dan jelas kita sudah melakukannya, siapa tahu kita justru baru memprovokasi alam, ketika dalam ketidaktahuan (awalnya) lalu ketidakpedulian (sekarang) kita membuat sistem iklim yang akan memerangi kita selama berabad-abad, barangkali sampai kita musnah. Sistem itu akan mengubah kita, merombak semua aspek cara hidup kita—planet ini bukan lagi menopang impian kemakmuran, melainkan mimpi buruk yang nyata.“Buku yang mencekam, menakutkan, dan menohok ini barangkali adalah penjelasan terluas sejauh ini mengenai bagaimana perubahan iklim akan mengubah segala segi kehidupan kita, mulai dari di mana kita hidup, apa yang kita makan, sampai cerita yang kita sampaikan. Bacaan wajib untuk dunia kita yang makin asing dan tak terduga.” Amitav Ghosh, penulis Flood of Fire. |
| 521 | 1 | # | $a Dewasa |
| 650 | # | 4 | $a Bumi |
| 650 | # | 4 | $a Pemanasan Global |
| 700 | 0 | # | $a Zia Anshor$e alih bahasa |
| 740 | # | # | $a The Uninhabitable Earth : Life After Warming |
| 850 | # | # | $a JKPDJAK |
| 990 | # | # | $a D005229/19 |
| 990 | # | # | $a D007116/23 |
| 990 | # | # | $a D007117/23 |
| 990 | # | # | $a D007118/23 |
| 990 | # | # | $a D007119/23 |
| 990 | # | # | $a D007120/23 |
| 990 | # | # | $a D010593/22 |
| 990 | # | # | $a D010594/22 |
| 990 | # | # | $a D010596/22 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :