Jenis Bahan | Monograf |
Judul | Menampar Propaganda "Kembali Kepada Qur'an" : Keruntuhan Argumentasi Paham Anti-Madzhab & Anti-Taqlid / Dr. Syaikh Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthi, Penerjemah; Aziz Anwar Fachruddin, Editor; Jajang Husni Hidayat, SHI., Penyelaras Akhir; Mahbub Djamaludin, Pemeriksa Aksara; Ade, Rancang Sampul; Mas Narto, Setting/Layout; Bung Santo. |
Judul Asli | Al-Lamadzhabiyyah; Akhtharu Bid'ah Tuhaddidu asy-Syari'ah al-Islamiyyah |
Pengarang | Aziz Anwar Fachruddin, Jajang Husni Hidayat, SHI, Mahbub Djamaludin, Ade, Mas Narto, Bung Santo (Pengarang) |
EDISI | Cetakan I |
Penerbitan | Yogyakarta : Pustaka Pesantren, 2013 |
Deskripsi Fisik | 222 Halaman ;14,5 x 21 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-979-98452-1-4 |
Subjek | Anti-Madzhabisme |
Abstrak | “Kembali kepada Qur'an” adalah prinsip yang indah nan ideal. Kembali kepada Qur’an secara sederhana dapat dimaknai sebagai kembali kepada “hukum Tuhan”. Dan, umat manakah yang tidak ingin berpegang pada Kitab Sucinya, kepada hukum Tuhannya? Sayangnya, banyak kaum muslim yang tidak mengerti batas-batas prinsip ideal ini. Lebih tragis lagi, sebagian kalangan justru menyelewengkan slogan “Kembali kepada Qur’an” untuk mengeroposkan legitimasi umat terhadap para ulama. Dengan “Kembali kepada Qur’an” mereka mengajak orang-orang awam melepaskan diri dari madzhab, untuk dengan “nekat” menggali hukum-hukum sendiri. Dengan slogan menggiurkan itu, mereka mencaci orang yang taklid sebagai “tidak mengikuti salafu shalih”, sebagai “ahli bid’ah”, bahkan sebagai “tidak berada di jalan orang-orang beriman”. Buku ini berhasil membongkar kerancuan argumen para penganjur anti-madzhab yang dipelopori kalangan Wahabi itu. Bahwa fenomena taklid yang mereka caci adalah sesuatu yang natural, yang sudah muncul sejak generasi pertama umat ini. Bahwa bermadzhab adalah dibolehkan, bahkan merupakan sebuah keniscayaan. Dan bahwa “kembali kepada Qur'an” yang mereka gemborkan tidak lain hanyalah propaganda yang di baliknya tersembunyi maksud dan tujuan tertentu. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00005300372 | 297.39 ALB m | Tandon | Perpustakaan Jakarta Utara - Koja - RUANG KOLEKSI TANDON UTARA | Tersedia |
00005300373 | 297.39 ALB m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Utara - Koja - RUANG KOLEKSI UMUM UTARA | Tersedia
pesan |
00005300374 | 297.39 ALB m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Utara - Koja - RUANG KOLEKSI UMUM UTARA | Tersedia
pesan |
00005300375 | 297.39 ALB m | Tidak Dapat Dipinjam | Perpustakaan Jakarta Utara - Koja - RUANG KOLEKSI UMUM UTARA | Tidak Tersedia |
00005371151 | 297.8 ALB m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek - RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT | Tersedia
pesan |
00005371152 | 297.8 ALB m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek - RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000782327 | ||
005 | 20220408024229 | ||
007 | ta | ||
008 | 220408################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-98452-1-4 |
035 | # | # | $a 0010-0720000315 |
082 | # | # | $a 297.39 |
084 | # | # | $a 297.39 ALB m |
245 | # | # | $a Menampar Propaganda "Kembali Kepada Qur'an" : $b Keruntuhan Argumentasi Paham Anti-Madzhab & Anti-Taqlid /$c Dr. Syaikh Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthi, Penerjemah; Aziz Anwar Fachruddin, Editor; Jajang Husni Hidayat, SHI., Penyelaras Akhir; Mahbub Djamaludin, Pemeriksa Aksara; Ade, Rancang Sampul; Mas Narto, Setting/Layout; Bung Santo. |
250 | # | # | $a Cetakan I |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b Pustaka Pesantren,$c 2013 |
300 | # | # | $a 222 Halaman ; $c 14,5 x 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a “Kembali kepada Qur'an” adalah prinsip yang indah nan ideal. Kembali kepada Qur’an secara sederhana dapat dimaknai sebagai kembali kepada “hukum Tuhan”. Dan, umat manakah yang tidak ingin berpegang pada Kitab Sucinya, kepada hukum Tuhannya? Sayangnya, banyak kaum muslim yang tidak mengerti batas-batas prinsip ideal ini. Lebih tragis lagi, sebagian kalangan justru menyelewengkan slogan “Kembali kepada Qur’an” untuk mengeroposkan legitimasi umat terhadap para ulama. Dengan “Kembali kepada Qur’an” mereka mengajak orang-orang awam melepaskan diri dari madzhab, untuk dengan “nekat” menggali hukum-hukum sendiri. Dengan slogan menggiurkan itu, mereka mencaci orang yang taklid sebagai “tidak mengikuti salafu shalih”, sebagai “ahli bid’ah”, bahkan sebagai “tidak berada di jalan orang-orang beriman”. Buku ini berhasil membongkar kerancuan argumen para penganjur anti-madzhab yang dipelopori kalangan Wahabi itu. Bahwa fenomena taklid yang mereka caci adalah sesuatu yang natural, yang sudah muncul sejak generasi pertama umat ini. Bahwa bermadzhab adalah dibolehkan, bahkan merupakan sebuah keniscayaan. Dan bahwa “kembali kepada Qur'an” yang mereka gemborkan tidak lain hanyalah propaganda yang di baliknya tersembunyi maksud dan tujuan tertentu. |
650 | # | 4 | $a Anti-Madzhabisme |
700 | 0 | # | $a Aziz Anwar Fachruddin, Jajang Husni Hidayat, SHI, Mahbub Djamaludin, Ade, Mas Narto, Bung Santo$e Pengarang |
740 | # | # | $a Al-Lamadzhabiyyah; Akhtharu Bid'ah Tuhaddidu asy-Syari'ah al-Islamiyyah |
990 | # | # | $a P004545/13 |
990 | # | # | $a P004546/13 |
990 | # | # | $a U000013/14 |
990 | # | # | $a U000014/14 |
990 | # | # | $a U000015/14 |
990 | # | # | $a U000016/14 |
Content Unduh katalog