Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Farmakologi & terapi HIV/AIDS, TBC serta ancaman antimikroba yang resisten terhadap kaum milenial / Muhammad Yanis Musdja ; editor, Ullia Rahmatika, Afifah Mayangsari
Pengarang Muhammad Yanis Musdja
Ullia Rahmatika (editor)
Afifah Mayangsari (editor)
EDISI Cetakan 2022
Penerbitan Jakarta : EGC, 2019
© 2019 Penerbit Buku Kedokteran EGC
Deskripsi Fisik xii, 152 halaman :ilustrasi berwarna ;21 cm.
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 9786232032033
Subjek AIDS (penyakit) -- Terapi obat
Tuberkolosis -- Terapi obat
Abstrak Penyakit HIV/AIDS dan Anti Mikroba yang Resisten (AMR) adalah ancaman yang serius untuk kaum Millenial, oleh karena penderitanya dari tahun ke tahun hampir di setiap negara diseluruh dunia jumlahnya meningkat secara tajam. Penyakit ini menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang, karena penyakit HIV/AIDS sampai saat ini belum ada vaksinnya maupun obat yang bisa untuk menyembuhkannya. Obat antiretroviral (ARV) yang ada pada saat ini hanya untuk memperlambat berkembangnya penyakit HIV/AIDS ke tingkat vatal. Sedangkan AMR juga menjadi ancaman yang sangat serius bagi kaum millennial, karena menurut prediksi WHO dalam waktu 10 -15 tahun lagi antibiotik yang ada pada saat ini akan resisten atau tidak bisa lagi digunakan untuk melawan penyakit infeksi yang selama ini menjangkiti manusia, sehingga di era millennial penyebab kematian manusia adalah karena penyakit infeksi. Pada saat ini, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) umumnya meninggal karena menderita tuberculosis (TB), karena ODHA antibodinya sudah lemah sekali, sedangkan untuk mengobati TB diperlukan kerja sama antar antibodi dengan obat-obat TB, sedangkan obat-obat TB yang ampuh saat ini seperti Rifampisin dan Stretomisin semakin banyak yang resisten terhadap penderita TB. Sebagaimana kita kita ketahui di zaman abad pertengahan saat antibiotiK streptomisin dan rifampisin belum ditemukan, penyebab utama ummat manusia di dunia adalah karena TB, pada saat itu penyakit TB sangat ditakuti, karena siapa yang menderita TB maka itu adalah pertanda lonceng kematian bagi mereka. Bakteri yang sudah resisten terhadap antibiotik bila menular kepada orang lain, maka bakteri tersebut akan tetap resisten terhadap antibiotik tersebut. Bakteri yang resisten inilah yang akan menular kepada banyak kaum millennial. Oleh karena itu penyakit HIV/AIDS, AMR dan TB adalah merupakan ancaman yang serius bagi kaum millennial. Disisi lain ada info dan iklan yang salah kepada kaum millennial, bahwa penggunaan kondom akan dapat menghambat penularan HIV/AIDS, ini adalah merupakan iklan atau info yang sangat salah, karena kondom hanya sangat sedikit sekali dapat menghambat penularan HIV/AIDS sebagaimana diuraikan dalam buku ini. Buku ini adalah sangat penting bagi mahasiswa kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, perawat, bidan dan bidang kesehatan lainnya serta masyarakat yang ingin tahu tentang masalah farmakologi dan terapi HIV/AIDS, AMR dan TB. Untuk kesempurnaan buku ini, kami mengharapkan saran dan kritik oleh teman-teman sejawat bidang kesehatan, sehingga untuk penerbitan selanjutnya akan lebih baik adanya.
Catatan termasuk bibliografi

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00005714312 KC/616.979 206 1 MUH f Baca di tempat Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi KCKR Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000829826
005 20220518024139
007 ta
020 # # $a 9786232032033
035 # # $a 0010-0522000399
040 # # $a JKPDJAK
041 0 # $a Ind
082 1 # $a 616.979 206 1$2 [23]
084 # # $a KC/616.979 206 1 MUH f
100 0 # $a Muhammad Yanis Musdja
245 # # $a Farmakologi & terapi HIV/AIDS, TBC serta ancaman antimikroba yang resisten terhadap kaum milenial /$c Muhammad Yanis Musdja ; editor, Ullia Rahmatika, Afifah Mayangsari
250 # # $a Cetakan 2022
264 # # $a Jakarta :$b EGC,$c 2019
264 # # $a © 2019 Penerbit Buku Kedokteran EGC
300 # # $a xii, 152 halaman : $b ilustrasi berwarna ; $c 21 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a termasuk bibliografi
520 # # $a Penyakit HIV/AIDS dan Anti Mikroba yang Resisten (AMR) adalah ancaman yang serius untuk kaum Millenial, oleh karena penderitanya dari tahun ke tahun hampir di setiap negara diseluruh dunia jumlahnya meningkat secara tajam. Penyakit ini menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang, karena penyakit HIV/AIDS sampai saat ini belum ada vaksinnya maupun obat yang bisa untuk menyembuhkannya. Obat antiretroviral (ARV) yang ada pada saat ini hanya untuk memperlambat berkembangnya penyakit HIV/AIDS ke tingkat vatal. Sedangkan AMR juga menjadi ancaman yang sangat serius bagi kaum millennial, karena menurut prediksi WHO dalam waktu 10 -15 tahun lagi antibiotik yang ada pada saat ini akan resisten atau tidak bisa lagi digunakan untuk melawan penyakit infeksi yang selama ini menjangkiti manusia, sehingga di era millennial penyebab kematian manusia adalah karena penyakit infeksi. Pada saat ini, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) umumnya meninggal karena menderita tuberculosis (TB), karena ODHA antibodinya sudah lemah sekali, sedangkan untuk mengobati TB diperlukan kerja sama antar antibodi dengan obat-obat TB, sedangkan obat-obat TB yang ampuh saat ini seperti Rifampisin dan Stretomisin semakin banyak yang resisten terhadap penderita TB. Sebagaimana kita kita ketahui di zaman abad pertengahan saat antibiotiK streptomisin dan rifampisin belum ditemukan, penyebab utama ummat manusia di dunia adalah karena TB, pada saat itu penyakit TB sangat ditakuti, karena siapa yang menderita TB maka itu adalah pertanda lonceng kematian bagi mereka. Bakteri yang sudah resisten terhadap antibiotik bila menular kepada orang lain, maka bakteri tersebut akan tetap resisten terhadap antibiotik tersebut. Bakteri yang resisten inilah yang akan menular kepada banyak kaum millennial. Oleh karena itu penyakit HIV/AIDS, AMR dan TB adalah merupakan ancaman yang serius bagi kaum millennial. Disisi lain ada info dan iklan yang salah kepada kaum millennial, bahwa penggunaan kondom akan dapat menghambat penularan HIV/AIDS, ini adalah merupakan iklan atau info yang sangat salah, karena kondom hanya sangat sedikit sekali dapat menghambat penularan HIV/AIDS sebagaimana diuraikan dalam buku ini. Buku ini adalah sangat penting bagi mahasiswa kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, perawat, bidan dan bidang kesehatan lainnya serta masyarakat yang ingin tahu tentang masalah farmakologi dan terapi HIV/AIDS, AMR dan TB. Untuk kesempurnaan buku ini, kami mengharapkan saran dan kritik oleh teman-teman sejawat bidang kesehatan, sehingga untuk penerbitan selanjutnya akan lebih baik adanya.
650 # # $a AIDS (penyakit) -- Terapi obat
650 # # $a Tuberkolosis -- Terapi obat
700 # # $a Afifah Mayangsari$e editor
700 # # $a Ullia Rahmatika$e editor
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D004789/22
Content Unduh katalog