Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Konflik Kalbar dan Kalteng tantangan perdamaian dan reintgrasi Heru Cahyono [et.al] ; ed. Heru Cahyono
Pengarang CAHYONO, Heru dkk.
CAHYONO, Heru
Penerbitan Yogyakarta Pustaka Pelajar 2008
Deskripsi Fisik xii, 310 hlmilus.21 cm.
ISBN 978-602-8300-14-8
Subjek KONFLIK SOSIAL - KALIMANTAN
Abstrak Sejumlah konflik komunal berdarah telah mengguncang beberapa daerah di Indonesia pada sekitar akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Gelombang konflik dengan kekrasan ini merisaukan banyak kalangan, disamping lantaran lambannya penyelesaian oleh Negara, juga menyangkut jatuhnya korban yang tidak sedikit. Konflik kekerasan yangterjadi di Propinsi kalbar danKalteng bisa dikatakan sebagi kerusuhan antar – etnik yang tegolong massif. Melihat begitu banyaknya korba tewas dalam konflik. Pada de-eskalasi konflik, Negara gagal memainkan peranan dlaam jangka pendek, yakni mencegah eskalasiyang bersifat masif dan destruktif. Hal demikian terlihat pula dalam jangka panjang, dimana di kalangan warga masyarakat maupun di kalangan elite politik pemerintahan di Kab. Sambas.
Catatan hlm. 300 - 307
Bahasa Indonesia

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00005067384 Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/11110000000228
005 20111104140755.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 978-602-8300-14-8
035 # # 0010/111100000000228
040 # # $a JKPUDKI
041 0 # $a IND
082 1 4 $a 303.6
090 # # $a 303.6 $b CAH k
100 1 # $a CAHYONO, Heru dkk.
245 1 # $a Konflik Kalbar dan Kalteng $b tantangan perdamaian dan reintgrasi $c Heru Cahyono [et.al] ; ed. Heru Cahyono
260 # # $a Yogyakarta $b Pustaka Pelajar $c 2008
300 # # $a xii, 310 hlm $b ilus. $c 21 cm.
504 # # $a hlm. 300 - 307
520 3 # $a Sejumlah konflik komunal berdarah telah mengguncang beberapa daerah di Indonesia pada sekitar akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Gelombang konflik dengan kekrasan ini merisaukan banyak kalangan, disamping lantaran lambannya penyelesaian oleh Negara, juga menyangkut jatuhnya korban yang tidak sedikit. Konflik kekerasan yangterjadi di Propinsi kalbar danKalteng bisa dikatakan sebagi kerusuhan antar – etnik yang tegolong massif. Melihat begitu banyaknya korba tewas dalam konflik. Pada de-eskalasi konflik, Negara gagal memainkan peranan dlaam jangka pendek, yakni mencegah eskalasiyang bersifat masif dan destruktif. Hal demikian terlihat pula dalam jangka panjang, dimana di kalangan warga masyarakat maupun di kalangan elite politik pemerintahan di Kab. Sambas.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a KONFLIK SOSIAL - KALIMANTAN
659 # # $a Pembelian
700 1 # $a CAHYONO, Heru
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 30488/11, 30489/11, 30490/11, 30491/11, 30492/11, 30493/11, 30494/11
Content Unduh katalog