Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Menjadi guru inspiratif : memberdayakan dan mengubah jalan hidup siswa / Ngainun Naim
Pengarang NAIM, Ngainun
EDISI Cet.3
Penerbitan Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011
Deskripsi Fisik xvi, 289 hlm. :Illus ;22 cm.
ISBN 9786028300957
Subjek PENDIDIKAN-PENGAJARAN ; GURU
Abstrak Guru tidak sekadar mengajar sebagai kewajiban seperti ditentukan kurikulum, melainkan juga senantiasa berusaha mengembangkan potensi, wawasan, cara pandang, dan orientasi siswa. Kesuksesan mengajar seorang guru tak diukur secara kuantitatif dari angka-angka yang diperoleh dalam evaluasi, tetapi bagaimana guru itu memberikan sumbangsih yang berarti bagi siswa dalam menjalani kehidupan selanjutnya setelah menyelesaikan masa studi. Bagaimana menjadi guru yang inspiratif? Ngainun Na'im sadar sepenuhnya, menjadi guru inspiratif tidak gampang. Sebab, guru inspiratif tidak bersifat permanen. Spirit inspiratif yang dimiliki guru inspiratif kadang bisa memudar. Tetapi, kalau jiwa guru itu sudah diberkati anugerah inspiratif, yang diperlukan adalah bagaimana dia selalu menemukan pemantik/penyulut spirit inspirasi. Untuk menyulut kembali spirit inspirasi itu, tentu setiap guru punya cara sendiri. Tapi, bagi penulis, buku ini setidaknya bisa dibangun lewat tiga elemen; komitmen (berkomitmen selalu menginspirasi siswa), cinta (memiliki kecintaan dalam mendidik), dan memiliki visi. Dengan peran guru inspiratif yang memiliki komitmen, cinta, dan visi itu, murid akan mampu membangkitkan potensi dan minatnya untuk menguasai pelajaran. Di sisi lain, mereka memiliki sikap serta ''semangat tinggi untuk maju'', kreatif, tercerahkan, bahkan termotivasi untuk bisa sukses. Sebab, guru inspiratif semacam itu memiliki semangat terus belajar, kompeten, ikhlas dalam mengajar, mendasarkan niat mengajar pada ''landasan spiritualitas'', total, kreatif, dan selalu berusaha mendorong siswa untuk maju. Potensi kreatif itulah yang menjadikan guru inspiratif tidak pernah kehilangan cara dan media dalam mendidik. Diaa bisa membangun iklim pembelajaran dengan seribu cara. Tak salah jika murid selalu merindukan guru seperti itu hadir di kelas hingga pelajaran yang sudah berlangsung dua jam seperti tidak terasa. Sesudah belajar, murid memperoleh pencerahan dan motivasi, pelajaran pun tertanam dalam benak siswa. Lebih dari itu, para siswa menjadi ''inspiratif'' sehingga mengalami revolusi diri; berubah lebih baik, mengenal bakat terpendam yang dimiliki, dan kreatif. Buku hasil dari pergulatan, diskusi, dan perenungan penulisnya ini -tidak dapat disangkal- memberikan sumbangsih yang berarti bagi khazanah pendidikan di negeri ini. Apalagi, tuntutan jadi guru inspiratif tidak bisa dinafikan. Maklum, guru adalah penggerak roda peradaban bangsa dan peran guru inspiratif akan membawa kemajuan bangsa kita ke depan.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00005084587 371.1 NGA m Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
00005773299 371.1 NAI m Baca di tempat Perpustakaan Jakarta Utara - Koja - RUANG KOLEKSI UMUM UTARA Tersedia
00005775057 371.1 NAI m Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta Utara - Koja - RUANG KOLEKSI UMUM UTARA Tersedia
pesan
00006106464 371.1 NGA m Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
00006106467 371.1 NGA m Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
00006106471 371.1 NGA m Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Cikini Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/11110000000481
005 20230831095414
008 230831###########################0#ind##
020 # # $a 9786028300957
035 # # $a 0010/111100000000481
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 # # $a 371.1
084 # # $a 371.1 NAI m
084 # # $a 371.1 NGA m
090 # # $a 371.1 $b NAI m
100 1 # $a NAIM, Ngainun
245 1 # $a Menjadi guru inspiratif : $b memberdayakan dan mengubah jalan hidup siswa /$c Ngainun Naim
250 # # $a Cet.3
260 # # $a Yogyakarta :$b Pustaka Pelajar,$c 2011
300 # # $a xvi, 289 hlm. : $b Illus ; $c 22 cm.
520 # # $a Guru tidak sekadar mengajar sebagai kewajiban seperti ditentukan kurikulum, melainkan juga senantiasa berusaha mengembangkan potensi, wawasan, cara pandang, dan orientasi siswa. Kesuksesan mengajar seorang guru tak diukur secara kuantitatif dari angka-angka yang diperoleh dalam evaluasi, tetapi bagaimana guru itu memberikan sumbangsih yang berarti bagi siswa dalam menjalani kehidupan selanjutnya setelah menyelesaikan masa studi. Bagaimana menjadi guru yang inspiratif? Ngainun Na'im sadar sepenuhnya, menjadi guru inspiratif tidak gampang. Sebab, guru inspiratif tidak bersifat permanen. Spirit inspiratif yang dimiliki guru inspiratif kadang bisa memudar. Tetapi, kalau jiwa guru itu sudah diberkati anugerah inspiratif, yang diperlukan adalah bagaimana dia selalu menemukan pemantik/penyulut spirit inspirasi. Untuk menyulut kembali spirit inspirasi itu, tentu setiap guru punya cara sendiri. Tapi, bagi penulis, buku ini setidaknya bisa dibangun lewat tiga elemen; komitmen (berkomitmen selalu menginspirasi siswa), cinta (memiliki kecintaan dalam mendidik), dan memiliki visi. Dengan peran guru inspiratif yang memiliki komitmen, cinta, dan visi itu, murid akan mampu membangkitkan potensi dan minatnya untuk menguasai pelajaran. Di sisi lain, mereka memiliki sikap serta ''semangat tinggi untuk maju'', kreatif, tercerahkan, bahkan termotivasi untuk bisa sukses. Sebab, guru inspiratif semacam itu memiliki semangat terus belajar, kompeten, ikhlas dalam mengajar, mendasarkan niat mengajar pada ''landasan spiritualitas'', total, kreatif, dan selalu berusaha mendorong siswa untuk maju. Potensi kreatif itulah yang menjadikan guru inspiratif tidak pernah kehilangan cara dan media dalam mendidik. Diaa bisa membangun iklim pembelajaran dengan seribu cara. Tak salah jika murid selalu merindukan guru seperti itu hadir di kelas hingga pelajaran yang sudah berlangsung dua jam seperti tidak terasa. Sesudah belajar, murid memperoleh pencerahan dan motivasi, pelajaran pun tertanam dalam benak siswa. Lebih dari itu, para siswa menjadi ''inspiratif'' sehingga mengalami revolusi diri; berubah lebih baik, mengenal bakat terpendam yang dimiliki, dan kreatif. Buku hasil dari pergulatan, diskusi, dan perenungan penulisnya ini -tidak dapat disangkal- memberikan sumbangsih yang berarti bagi khazanah pendidikan di negeri ini. Apalagi, tuntutan jadi guru inspiratif tidak bisa dinafikan. Maklum, guru adalah penggerak roda peradaban bangsa dan peran guru inspiratif akan membawa kemajuan bangsa kita ke depan.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a PENDIDIKAN-PENGAJARAN ; GURU
659 # # $a Pembelian
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a D028781/11
990 # # $a D028784/11
990 # # $a D028785/11
990 # # $a D028786/11
990 # # $a U028780/11
990 # # $a U028782/11
Content Unduh katalog