![](../uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/261861.png)
Jenis Bahan | Monograf |
Judul | Institusionalisasi vs rasionalisasi : dialektika agama dan peradaban / Ahmad-Norma Permata |
Pengarang | Ahmad-Norma Permata (Pengarang) |
EDISI | Cetakan 2021 |
Penerbitan | Bandung : Nusa Media, 2021 |
Deskripsi Fisik | xvi + 269 halaman ;23 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 9786026913463 |
Subjek | Filsafat dan agama Agama - Sejarah Peradaban |
Abstrak | Buku ini ditata secara retrospektif, dengan menggunakan pemahaman aliran institusionalisme-baru berbasis kognitif (Cognitive New-Institutionalism), untuk menarasikan bagaimana agama dan peradaban sebagai dua realitas yang secara empiris saling mempengaruhi, dan secara epistemologis saling memproduksi. Di satu sisi, dengan bukti yang melimpah dalam kajian sejarah, agama-agama merupakan kekuatan kreatif yang mempengaruhi perilaku manusia, baik individu maupun kolektif, yang pada gilirannya melahirkan karakter sebuah masyarakat, yang pada giliran selanjutnya akan mempengaruhi apa pun yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut: bahasa, sistem sosial, sistem ekonomi, sistem politik, sistem pengetahuan, dan sebagainya. Singkatnya, agama menjadi mekanisme institusionalisasi peradaban. Di sisi lain, dengan khazanah yang tidak kurang melimpahnya dalam kajian-kajian kritis-analitik, agama juga menjadi mekanisme politik untuk memperebutkan kekuasaan dan akses sumber daya, baik oleh kelompok yang sedang berkuasa maupun kelompok yang ingin berkuasa. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Dewasa |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00006309202 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309205 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309210 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309215 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309220 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309225 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309230 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309235 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309240 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
00006309245 | 210 AHM i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah - RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000856952 | ||
005 | 20240612085537 | ||
007 | ta | ||
008 | 240612################e##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786026913463 |
035 | # | # | $a 0010-0624000249 |
082 | # | # | $a 210 |
084 | # | # | $a 210 AHM i |
100 | 0 | # | $a Ahmad-Norma Permata$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Institusionalisasi vs rasionalisasi : $b dialektika agama dan peradaban /$c Ahmad-Norma Permata |
250 | # | # | $a Cetakan 2021 |
264 | # | # | $a Bandung :$b Nusa Media,$c 2021 |
300 | # | # | $a xvi + 269 halaman ; $c 23 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Buku ini ditata secara retrospektif, dengan menggunakan pemahaman aliran institusionalisme-baru berbasis kognitif (Cognitive New-Institutionalism), untuk menarasikan bagaimana agama dan peradaban sebagai dua realitas yang secara empiris saling mempengaruhi, dan secara epistemologis saling memproduksi. Di satu sisi, dengan bukti yang melimpah dalam kajian sejarah, agama-agama merupakan kekuatan kreatif yang mempengaruhi perilaku manusia, baik individu maupun kolektif, yang pada gilirannya melahirkan karakter sebuah masyarakat, yang pada giliran selanjutnya akan mempengaruhi apa pun yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut: bahasa, sistem sosial, sistem ekonomi, sistem politik, sistem pengetahuan, dan sebagainya. Singkatnya, agama menjadi mekanisme institusionalisasi peradaban. Di sisi lain, dengan khazanah yang tidak kurang melimpahnya dalam kajian-kajian kritis-analitik, agama juga menjadi mekanisme politik untuk memperebutkan kekuasaan dan akses sumber daya, baik oleh kelompok yang sedang berkuasa maupun kelompok yang ingin berkuasa. |
650 | # | 4 | $a Agama - Sejarah |
650 | # | 4 | $a Filsafat dan agama |
650 | # | 4 | $a Peradaban |
990 | # | # | $a S00140/24 |
990 | # | # | $a S00141/24 |
990 | # | # | $a S00142/24 |
990 | # | # | $a S00143/24 |
990 | # | # | $a S00144/24 |
990 | # | # | $a S00145/24 |
990 | # | # | $a S00146/24 |
990 | # | # | $a S00147/24 |
990 | # | # | $a S00148/24 |
990 | # | # | $a S00149/24 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :