Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Abdullah ahmed an-Na'im: Espitemologi hukum islam Moh Dahlan
Pengarang DAHLAN, Moh
Penerbitan Yogyakarta Pustaka pelajar 2009
Deskripsi Fisik xii, 378 hlm21 cm
ISBN 979-602-8479-41-7
Subjek HUKUM ISLAM
Abstrak Gerakan pembaruan hukum Islam dapat dibagi menadi dua kelompok; Pertama, sekelompok orang (legal theorist) yang berpendapat bahwa untuk membenahi ketertinggalan hukum Islam dan untuk menyesuaikan dengan keadaan aktual harus membuka pintu itjihad secara bebas tanpa terikat dengan aturan yang telah dikenal dikalangan para mujtahid tradisional. Kelompok ini terus menghendaki perubahan total, dan tidak peduli apakah teks itu adalah Al-Quran ataupun sunnah. Kedua, sekelompok ahli hukum Islam yang menempatkan teks Al-Qur’an dan sunnah sebagai pijakan utama dalam menentukan segala aktivitas kehidupannya. Ketentuan-ketentuan teks Al-Qur’an dan sunnah yang jelas dan rinci, dan kitab-kitab karya para ahli hukum Islam tradisional diterima tanpa interpretasi ulang. Buku ini menandaskan perlunya epistemology kontemporer sebagai lanjutan dari cara berpikir ala An-Na’im.
Bahasa Indonesia

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00005005947 Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/11110000000568
005 20111109143011.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 979-602-8479-41-7
035 # # 0010/111100000000568
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 # # $a 297.4
090 # # $a 297.4 DAH a
100 # # $a DAHLAN, Moh
245 # # $a Abdullah ahmed an-Na'im: Espitemologi hukum islam $c Moh Dahlan
260 # # $a Yogyakarta $b Pustaka pelajar $c 2009
300 # # $a xii, 378 hlm $c 21 cm
520 # # $a Gerakan pembaruan hukum Islam dapat dibagi menadi dua kelompok; Pertama, sekelompok orang (legal theorist) yang berpendapat bahwa untuk membenahi ketertinggalan hukum Islam dan untuk menyesuaikan dengan keadaan aktual harus membuka pintu itjihad secara bebas tanpa terikat dengan aturan yang telah dikenal dikalangan para mujtahid tradisional. Kelompok ini terus menghendaki perubahan total, dan tidak peduli apakah teks itu adalah Al-Quran ataupun sunnah. Kedua, sekelompok ahli hukum Islam yang menempatkan teks Al-Qur’an dan sunnah sebagai pijakan utama dalam menentukan segala aktivitas kehidupannya. Ketentuan-ketentuan teks Al-Qur’an dan sunnah yang jelas dan rinci, dan kitab-kitab karya para ahli hukum Islam tradisional diterima tanpa interpretasi ulang. Buku ini menandaskan perlunya epistemology kontemporer sebagai lanjutan dari cara berpikir ala An-Na’im.
650 # # $a HUKUM ISLAM
659 # # $a Pembelian
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 32480/11 32481/11 32482/11 32483/11 32484/11 32485/11 323486/11
Content Unduh katalog