Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Polisi zaman hindia Belanda Dari Kepedulian dan ketakutan Marieke Bloembergen ; alih bahasa Tristam P. Moeliono
Pengarang BLOEMBERGEN, Marieke
Moeliono, Tristam P.
Penerbitan Jakarta Tempo 2011
Deskripsi Fisik xiiv, 539 hlm.Ilus.21 cm.
ISBN 978-979-709-544-4
Subjek POLISI
Abstrak Kepolisian modern Hindia Belanda, yang dibentuk antara 1897-1920, lahir dari ketakutan sekaligus kepedulian penguasa Eropa terhadap rakyat negeri jajahannya. Pembentukan lembaga kepolisian merupakan jawaban atas masalah pemerintah kolonial yang ingin dianggap beradab, tetapi di awal abad ke-20 itu juga menyadari legitimasinya tengah tergerus berbagai perlawanan kaum pribumi yang mulai sadar politik. Penguasa kolonial mengelola Negara dengan menggunakan kekerasan, namun sekaligus ingin pula menikmati dukungan rakyat. Akibatnya, kepolisian Hindia Belanda, yang beranggotakan 96 persen polisi berdarah pribumi, harus mengemban tugas ganda yang sulit sebagai penjaga keamanan dan ketertiban sekaligus sebagai pekerja sosial. Di satu sisi, polisi diwajibkan menjaga dan menegakkan wibawa negara, yang seringkali memicu perlawanan rakyat, namun di sisi lain, ia harus pula memenuhi kebutuhan masyarakat akan jaminan keamanan, hal yang justru menuntut adanya kerja sama dengan masyarakat.
Bahasa Indonesia

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00005109429 Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Tersedia
pesan
00005109435 Dapat dipinjam Perpustakaan Jakarta - Cikini - Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/10110000000560
005 20111010200331.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 978-979-709-544-4
035 # # 0010/101100000000554
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 0 4 $a 363. 22
090 # # $a 363. 22 BLO p
100 1 # $a BLOEMBERGEN, Marieke
245 1 0 $a Polisi zaman hindia Belanda $b Dari Kepedulian dan ketakutan $c Marieke Bloembergen ; alih bahasa Tristam P. Moeliono
260 # # $a Jakarta $b Tempo $c 2011
300 # # $a xiiv, 539 hlm. $b Ilus. $c 21 cm.
520 # # $a Kepolisian modern Hindia Belanda, yang dibentuk antara 1897-1920, lahir dari ketakutan sekaligus kepedulian penguasa Eropa terhadap rakyat negeri jajahannya. Pembentukan lembaga kepolisian merupakan jawaban atas masalah pemerintah kolonial yang ingin dianggap beradab, tetapi di awal abad ke-20 itu juga menyadari legitimasinya tengah tergerus berbagai perlawanan kaum pribumi yang mulai sadar politik. Penguasa kolonial mengelola Negara dengan menggunakan kekerasan, namun sekaligus ingin pula menikmati dukungan rakyat. Akibatnya, kepolisian Hindia Belanda, yang beranggotakan 96 persen polisi berdarah pribumi, harus mengemban tugas ganda yang sulit sebagai penjaga keamanan dan ketertiban sekaligus sebagai pekerja sosial. Di satu sisi, polisi diwajibkan menjaga dan menegakkan wibawa negara, yang seringkali memicu perlawanan rakyat, namun di sisi lain, ia harus pula memenuhi kebutuhan masyarakat akan jaminan keamanan, hal yang justru menuntut adanya kerja sama dengan masyarakat.
521 1 # $a DEWASA
650 # 4 $a POLISI
659 # # $a Pembelian
700 1 # $a Moeliono, Tristam P.
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 18966/11, 18967/11, 18968/11, 18969/11, 18970/11, 18971/11, 18972/11
Content Unduh katalog